DESA, akar dari kemerdekaan bangsa Indonesia, pemahaman ini sangat meresap pada diri para pemimpin bangsa Indonesia berwujud nyata dalam wujud gagasan 3 presiden yang melahirkan konsep Koperasi Unit Desa/KUD, Badan Usaha Milik Desa/BUMDes hingga Koperasi Desa Merah Putih/KDMP. Gagasan yang terimplementasi menggambarkan satu semangat besar untuk kemajuan, kesejahteraann desa melalui lembaga ekonomi desa dan sumberdaya desa sebagai penghasil pangan, Warung Desa hadir menjadi bagian mengimplementasikan tumbuh dan berkembangnya kelembagaan ekonomi desa.
DESA adalah kekuatan dan cahaya bangsa Indonesia. Warung Desa lahir dari pemahaman ide dan gagasan yang menginginkan pelibatan desa secara nyata, inklusif, peran aktif terlibat langsung wujudkan Desa yang maju dan mandiri dengan peran aktif masyarakat, tokoh tokoh desa dan lembaga ekonomi desa. Keberadaan Warung Desa akan memberikan ruang pelibatan desa menjadi bagian layanan perekonomian yang didukung oleh sistem teknologi dan distribusi solid.
DESA di Indonesia berjumlah 75.625 desa tentu membutuhkan pasokan dan demand, hasil produksi desa butuh pemasaran dan warga desa membutuhkan produk yang tidak dihasilkan atau diproses di desa. Kehadiran Warung Desa di setiap desa di seluruh Indonesia akan menciptakan ekonomi kolaboratif yang sangat kuat, jaringan pasokan yang sangat besar dan mata rantai pasokan bahan baku yang sangat banyak.